aku

aku adalah makhluk yg egois. aku adalah bagian dari sebuah masyarakat yg egosentris. aku yg mengejar kebahagiaan tanpa rela berkorban. aku ingin memiliki semuanya. aku tidak ingin kehilangan satu pun dari mereka. mereka yg aku anggap milikku. mereka smua milikku.
aku yg tidak peka dengan perasaan. apakah aku berperasaan pun aku tidak merasa. aku tidak peduli dengan mereka yg terluka. mereka yg tersakiti. aku hanya peduli dengan kebahagiaan dan kesenangan. aku hanya peduli dengan aku. aku yg selalu merasa suci. aku yg paling benar. sementara mereka tertindas olehku.

aku yg mencari kebahagiaan yg sempura. kebahagiaan yg absolut. sebuah kebahagiaan yg benar benar bisa membuatku bahagia. yg hingga kini tak kunjung menghampiri. smua yang aku miliki hanyalah bagian dari kehidupan yg fana. smuanya hanya siluet kebahagiaan yg aku kejar. tetapi bahagiaku masih sirna.

aku yg mengejar sebuah impian kebahagiaan yg ilusif dan penuh misteri. sebuah kebahagiaan yg implisit dan tak bisa diraba. sesuatu zat yg mengandung formula kebahagiaan yg dapat menghilangkan smua rasa hilang. rasa duka. aku dan kebahagiaan kapankah akan bertemu.
aku yg menyadari. bahwa setiap insan di bumi mengejar kebahagiaan ini. setiap insan di bumi adalah serigala bagi setiapnya. setiap insan mengejar sesuatu yg menyebabkan siluet itu. sesuatu yg akan menerbangkan kita ke surga hanya untuk menurunkan kita ke bumi. sesuatu yg akan membelah tubuh dengan pisau hanya agar kita terobati. sesuatu yg akan mencuri jiwa dan hati hanya untuk dikembalikan namun hancur.

dimanakah sesuatu ini yg tidak dapat kita lihat, tetapi kita tahu ia disana?dari manakah ia datang dan kemanakah ketika ia bersembunyi?

apa yg akan kita lakukan ketika kita menemukannya?apa yg akan kita lakukan terhadap diri kita sendiri ketika kehilangannya?